Rabu, 10 Mei 2017

Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Apa Yang disebut dengan Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Apa Yang disebut dengan Pengambilan Keputusan

SIM (secara sederhana) :
Sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna memecahkan masalah bagi para penggunanya

Masalah (problem) :
Sebagai kondisi atau peristiwa yang dapat membahayakan perusahaan atau dapat memberi manfaat bagi perusahaan.
Pemecahan Masalah (Problem Solving):
Merupakan respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefinisikan.

Masalah vs gejala

Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara masalah dan gejala dari suatu masalah. Jika tidak demikian, kita dapat kehabisan waktu dan uang untuk menyelesaikan permasalahan yang salah atau sesuatu yang sesungguhnya bukanlah suatu masalah.
Gejala (symton) adalah kondisi yang dihasilkan masalah.

Struktur permasalahan
1. Masalah terstruktur (structured problem) :

terdiri atas unsur dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.
2. .Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem)

Masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami oleh
orang yang memecahkan masalah
3. Masalah semiterstruktur (semistructured problem)

Masalah yang terdiri atas beberapa elemen atau hubungan antar elemen yang
dipahami dan tidak dipahami oleh orang yang memecahkan masalah

FASE PEMECAHAN MASALAH

1. Aktivitas Intelijen :
mencari disekitar lingkungan kondisi yang harus dipecahkan

2. Aktivitas Perancangan :
Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis tindakan-tindakan yang mungkin
dilakukan

3. Aktivitas Pemilihan :

 Memilih tindakan tertentu dari beberapa tindakan yang tersedia

4. Aktivitas Pengkajian :
  Memeriksa pilihan-pilihan yang ada

Kerangka pikiran pemecahan masalah
Ada 2 kerangka berfikir dalam pemecahan masalah :
1Model Sistem Umum Perusahaan
¢Perusahaan sebagai suatu sistem
¢Mengidentifikasikan elemen-elemen penting yang harus ada
¢Ada aliran data, informasi dan keputusan yang menghubungkan elemen-elemen
tersebut.

Kerangka pikiran pemecahan masalah
2.Model Delapan Elemen Lingkungan :
¢Memahami lingkungan perusahaan
¢Interaksi antara perusahaan dan masing-masing elemen dalam bentuk aliran sumber
daya

-Pemasok (supplier)
-Pelanggan (costumer)
-Serikat Pekerja (labor union)
-Komunitas Keuangan (financial comunity)
-Pemegang saham & Pemilik (stockholders & owner)
-Pesaing (competitor)
-Pemerintah (government)
-Komunitas Global (global comunity)


Pendekatan sistem
Pemecahan masalah yang paling detail dapat dilakukan dengan pendekatan
sistem.
Tahapan pemecahan masalah :
.Upaya persiapan
.Upaya pendefinisian
.Upaya pemecahan

                          Tahapan dan Langkah Pendekatan Sistem

                                               Tahap I : Upaya Persiapan
            Langkah
1
Melihat perusahaan sebagai suatu sistem
Langkah
2
Mengenal sistem lingkungan
Langkah
3
Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
                                   Tahap II : Upaya Definisi
Langkah
4
Melanjutkan dari tingkat sistem ke tingkat subsistem
Langkah
5
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan-urutan tertentu 
                                    Tahap II : Upaya Definisi
            Langkah
6
Mengidentifikasi solusi-solusi alternatif
            Langkah
7
Mengevaluasi solusi-solusi alternatif
            Langkah
8
Memilih solusi yang terbaik
            Langkah
9
Mengimplementasikan solusi
           Langkah
10
Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi tersebut efektif



Pentingnya cara pandang sistem
Cara pandang sistem yang memandang operasional usaha sebagai
         sistem yang menjadi bagian dari lingkungan yang lebih luas. 

Pentingnya cara pandang sistem
.Mencegah manajer agar tidak bingung karena kompleksitas struktur organisasi dan detail pekerjaan
.Menekankan pentingnya memiliki tujuan yang baik
.Menekankan pentingnya semua bagian organisasi untuk bekerja sama
.Mengangkat hubungan antara organisasi dengan lingkungannya
.Menempatkan nilai tinggi pada informasi yang didapat dari input yang hanya dapat dicapai melalui sistem perputaran tertutup
keputusan
Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan:

-Eksekutif
-Manajer
-Karyawan
-Setiap manusia dalam kehidupannya

Keputusan (Decision) :
Tindakan pilihan

Pembuatan Keputusan (Decision Making) :
Tindakan memilih diantara berbagai alternatif solusi pemecahan masalah.

Tipe-tipe keputusan
.Keputusan terprogram (programed decision)
ØDibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis  
maupun tidak
ØBersifat rutin, berulang-ulang

2.Keputusan tak terprogram (nonprogramed decision)
ØMengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
ØKebijakan yang ada belum menjawab, Mis. Pengalokasian sumber daya

Proses pembuatan keputusan

1.Pemahaman dan perumusan masalah

¡Identifikasi gejala yang muncul
¡Cari penyebabnya/masalah utama
¡Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan
¡Pergunakan analisis sebab-akibat

2.Pengumpulan dan analisis data yang relevan

¡Menentukan data yang relevan
¡Mengumpulkan data
¡Mencari pola dari data yang terkumpul

3.Pengembangan alternatif-alternatif

¡Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
¡Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
¡Semua alternatif harus feasible
                                             

Proses pembuatan keputusan (2)

4.Evaluasi Alternatif-alternatif

¡Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
¡Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
¡Seberapa jauh memecahkan masalah

5.Pemilihan alternatif terbaik

¡Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau pilih kompromi
dari beberapa alternatif

6.Implementasi keputusan

¡Susun rencana untuk menerapkan keputusan
¡Disiapkan mekanisme laporan periodik
¡Bila perlu bangun sistem peringatan dini

7.Evaluasi hasil keputusan
Scope of Decision

Perencanaan & Pengendalian Operasional :

¡ Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas yg
spesifik.

¡Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung

¡Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?

Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis

¡Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif

¡Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang

¡Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?



Perencanaan Strategis

¡Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya

¡Contoh: Apa produksi baru  yg harus ditawarkan?




Memilih solusi yang terbaik

Pendekatan dalammemilih solusi yang terbaik :

.Analisis :

Evaluasi atas pilihan-pilihan secara sistematis, dengan 

mempertimbangkan konsekuensi pilihan-pilihan tersebut 

pada tujuan organisasi.

2.Penilaian :

Proses pemikiran yang dilakukan oleh seorang menajer.

3.Penawaran :
negosiasi antara beberapa manajer. 

Istilah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan 

(decision support system-DSS) digunakan untuk 

mendeskripsikan sistem yang didesain untuk membantu 

manajer memecahkan masalah tertentu.


Pengertian DSS

1. Turban dan Turban & Aronson :

DSS adalah suatu sistem interaktif berbasis komputer yg dapat

membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model

untuk memecahkan persoalan yang bersifat tidak terstruktur

2. Man dan Watson:

DSS adalah sistem interaktif yang membantu pengambil keputusan

melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk

memecahkan masalah-masalah yg sifatnya semi terstruktur dan tidak

terstruktur.

3.   Alavi dan Nafier :

DSS merupakan sekumpulan prosedur pemrosesan data dan informasi

yg berorientasi pada pengguna model untuk menghasilkan berbagai

jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan

keputusan.

4.  Little :

DSS adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yg menghasilkan

berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam

menangani berbagai permasalahan yg terstruktur ataupun tidak

terstruktur dengan menggunakan data dan model.

1.Perusahaan bekerja dalam ekonomi yang tidak stabil  dan berubah

   dengan cepat.

2.Adanya kesulitan untuk melacak berbagai operasi bisnis.

3.Meningkatnya persaingan.

4.Perdagangan elektronik (e-commerce).

5.Sistem yang sudah ada tidak mendukung pengambilan keputusan.

6.Departemen Sistem Informasi (SI) terlalu sibuk dan tidak bisa
   
   mengatasi semua inkuiri manajemen.

7.Diperlukannya analisis terhadap propitabilitas dan efisiensi.


Diperlukannya informasi yang akurat.

SPK dinilai sebagai organizational winner.

Diperlukannya informasi baru.

Manajemen mengharuskan suatu SPK.

Kualitas keputusan yang lebih tinggi.

Peningkatan komunikasi.

Peningkatan kepuasan pelanggan dan karyawan.

Adanya informasi yang umurnya dibatasi waktu.

Berkurangnya biaya (biaya dan penghematan waktu, produktivitas 

meningkat).


Manfaat dss :

.Mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks.

.Respon cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam kondisi yang
     
     berubah-ubah.

.Mampu untuk menerapkan pelbagai strategi yang berbeda pada

     konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat.

.Pandangan dan pembelajaran baru

.Memfasilitasi komunikasi

6.Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.

7.Menghemat biaya

8.Keputusannya lebih cepat

9.Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dpt bekerja

   lebih singkat dan dengan sedikit usaha.

10.Meningkatkan produktivitas analisis


Keterbatasan dss

1.Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yg tidak

    dapat di-modelkan, shg model yang ada dalam sistem tidak semuanya 

    mencerminkan persoalan sebenarnya.

2.Kemampuan suatu DSS terbatas pada pembendaharaan pengetahuan

   yang dimilikinya.

3.Proses-proses yang dapat dilakukan DSS biasanya tergantung pd

   kemampuan perangkat lunak yg digunakannya

4.DSS tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yg dimiliki oleh

   manusia.


Model dss

Model adalah abstraksi dari sesuatu. 

Model mewakili suatu objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).

Manajer menggunakan model untuk mewakili permasalahan yang harus
diselesaikan. 


Model fisik

¢Merupakan gambaran tiga dimensi entitasnya

¢Model fisik yang digunakan di dunia bisnis mencakup model skala

   untuk pusat perbelanjaan dan prototipe model baru

¢Model fisik dibuat untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dipenuhi

   oleh benda sesungguhnya.

¢Contoh : model fisik memungkinkan desainer untuk mengevaluasi

   desain objek, spt : pesawat terbang, dan membuat perubahan

   perubahan sebelum konstruksi sesungguhnya. Ini akan menghemat

   waktu dan uang

¢Menggambarkan entitas dengan kata-kata yang terucap dan tertulis



Model grafis

¢Menggambarkan entitas dengan abstraksi garis, simbol atau bentuk

¢Salah satu konsep yang paling popular didalam bisnis : Jumlah 

   Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity-EOQ)

¢EOQ menyeimbangkan biaya pembelian stok dan biaya untuk

   penyimpanan hingga stok tersebut digunakan atau dijual



Model matematis

¢Menggambarkan entitas dengan menggunakan persamaan matemati

¢Contoh :

¢ dimana :  P  : biaya pembelian perunit
                     
                     S  : penjualan pertahun

                    M  : biaya penyimpanan tahunan  perunit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Real human

Hidup tanpa pernah merasa puas, selalu merasa kurang dan teramat menyedihkan menjatuhkan orang lain tanpa berfikir demi kepuasan, yang seben...